1. Pulau Ulleungdo — Korea Selatan
Pulau Ulleungdo adalah tempat yang ideal ketika bepergian ke Korea Selatan. Tempat ini adalah salah satu surganya dunia
di bumi namun Anda tidak akan menemukan taman hiburan atau resor besar
untuk tinggal. Ini adalah tempat di mana Anda dapat bersantai, berjalan
dan menyaksikan keindahan dunia secara perlahan. Ulleungdo adalah sebuah
kota nelayan yang tenang dengan hotel dan restoran yang sedikit dan
hanya beberapa untuk para pelancong yang berkunjung ke sana.Olah raga
hiking adalah cara yang baik untuk mengeksplorasi Ulleungdo. Hal ini
cocok bagi mereka yang ingin bersantai selama beberapa hari setelah
perjalanan Anda yang sibuk di Korea Selatan.
2. Pulau Selat Torres — Australia
Pulau Selat Torres terletak di lepas
pantai Cape York Peninsula di Australia. Lebih dari 100 pulau-pulau
Selat Torres membentang dari semenanjung utara ke perbatasan Papua
Nugini.Hanya ada 3 pulau dari Kepulauan Selat Torres yang terbuka untuk
umum di mana pulau lain saat ini khusus untuk penduduk pulau tersebut
yang asal mulanya berasal dari Polinesia dan Melanesia. Penduduk
Kepulauan Selat Torres sekarang lebih dari 6000 orang. Masing-masing
dari Kepulauan Selat Torres memiliki budaya dan bahasa yang unik.
3. Pulau Yaeyama — Jepang
Kepulauan Yaeyama terletak di dua
pulau berpenghuni selatan dan barat Jepang. Bersamaan dengan Kepulauan
Miyako dan Okinawa mereka membentuk tiga rantai pulau utama prefektur
Okinawa.Dengan suasana tropis dan gaya hidup pedesaan, Kepulauan Yaeyama
dianggap sebagai tujuan liburan yang populer bagi mereka yang ingin
melarikan diri dari kehidupan ramai dan sibuk di kota metropolis Jepang.
Pulau-pulau surga ini memiliki pantai yang indah, snorkeling, menyelam
dan relaksasi.
4. Pulau Socotra — Yaman
Pulau Socorta dianggap tempat yang paling
asing yang ada di bumi. Terpisah dari pantai Gondwanaland oleh sebuah
lempeng tektonik, pulau-pulau dengan padang pasir yang membentuk empat
kelompok Socotra adalah sebuah harta dengan keanekaragaman hayati,
dengan ribuan spesies tanaman dan hewan dapat ditemukan disini. Mentimun
pohon dan pohon darah naga yang khas serta cairan getah berwarna merah
darah adalah salah satu contohnya.Meskipun Pulau Socorta lebih dekat ke
Afrika namun dikelola oleh Yaman — negara di Semenanjung Arab yang
menjaga kepulauan wisata ini untuk beberapa alasan khusus.
5. Iles Du Salut — Guyana Perancis
Pulau Iles du Salut terletak di timur
laut Guyana Prancis di laut Atlantik sekitar 11 Kilometer Timur Laut
Kourou yang terdiri dari tiga Kepulauan utama: Royale, Saint-Joseph dan
Diable: situs Pulau setan yang terkenal dengan “koloni kejahatan” dari
tahun 1862 sampai 1953.Awalnya seluruh kelompok tersebut dikenal dengan
sebutan du Diable Iles oleh penduduk aslinya, kemudian sekelompok
kolonis dari Perancis mundur ke pulau-pulau di tahun 1760-an dari
dataran rendah di sekitar Kourou. Kepulauan ini difungsikan sebagai
pelabuhan keluar masuk untuk kapal-kapal ke dermaga besar di Cayenne
sebagai ibukotanya.
6. Pulau Koh Yao Noi — Thailand
Pulau Koh Yao Noi terletak di
tengah-tengah Teluk Phang Nga, tidak jauh dari Phuket, merupakan salah
satu benteng terakhir dari liarnya padang gurun di daerah tersebut. Hal
ini dianggap sebagai perlindungan dari pulau-pulau yang lebih besar yang
telah menerima penghargaan warisan keajaiban dunia pada tahun 2002
untuk kategori ramah lingkungan.Pulau ini sangat istimewa karena
memiliki desa-desa tua, banyak dari mereka tidak berubah selama
berabad-abad dan kita dapat menyelam di terumbu karang asli. Pulau ini
menawarkan pengalaman menyelam terbaik di dunia. Pada tahun 2010, resor
mewah pertama bernama Six Senses Hideaway telah dibangun di Yao Noi.
7. Pulau Sovalye — Turki
Pulau Sovalye (dibaca=Chevalier dalam
bahasa Turki) terletak hanya 20 menit dengan taksi air dari pelabuhan
ramai di pantai Lycian Fethiye Turki. Ini adalah sebuah pulau dengan
kendaraan mobil khusus pulau yang gratis. Tidak boleh ada mobil lainnya
karena tidak ada jalan, yang ada hanyalah jalanan kasar yang menyusuri
hutan di sepanjang pantai hingga ke reruntuhan dinding gereja zaman
Bizantium dan Roma.Pulau ini begitu dekat dengan daratan dan dapat
disaksikan dari kapal pesiar yang lewat. Hanya ada hotel butik di pulau
itu, yaitu hotel dengan 12 kamar tidur yang terletak tepat di bebatuan
dengan pemandangan laut dan merupakan tempat yang sempurna bagi
wisatawan. Anda dapat melakukan snorkeling dan piknik, bermain perahu
dan kano.
8. Kepulauan San Blas — Panama
Kepulauan San Blas ada di Panama,
Amerika Selatan yang tersebar diantara pulau-pulau kecil berpasir putih
yang lembut dan dihiasi dengan pohon-pohon kelapa bertiup lembut dengan
air laut berwarna biru-hijau. Jika Anda berkunjung ke Panama, jangan
lupa mampir di pulau San Blas karena ini adalah tempat terbaik untuk
mengingat Panama. Tidak ada resor mewah disana, yang ada hanyalah tempat
tinggal di rumah-rumah desa dan sajian makan malam hanyalah yang dibawa
oleh para nelayan yang membawa pulang menggunakan kano mereka setiap
malam.Jumlah pulau di kepulauan San Blas tidak diketahui secara pasti,
namun diyakini berjumlah antara 350 dan 400 buah pulau kecil, sebagian
besar pulau-pulau tersebut cukup kecil dan rumah tinggal hanya untuk
beberapa keluarga saja bahkan tak berpenghuni sama sekali. Ini adalah
wilayah otonom dari Panama yang dikelola oleh orang-orang suku Kuna.
9. Pulau Penghu — Taiwan
Kepulauan Penghu, juga dikenal sebagai
Pescadores di Portugis yang berarti “nelayan” adalah kepulauan di lepas
pantai barat Taiwan. Kepulauan ini terdiri dari 90 pulau-pulau kecil
dan pulau seluas 141 kilometer persegi.Pada hari-hari yang cerah di
pantai kita dapat berselancar dengan angin yang akan membuat Anda
memiliki pengalaman unik. Kepulauan Penghu memiliki sejumlah pegunungan
vulkanik dengan kandungan magma basal. Erosi sering terjadi selama
bertahun-tahun dan telah membentuk lanskap geologi yang sangat istimewa.
Terumbu karang yang indah mengelilingi pulau tersebut dan telah menjadi
tujuan populer bagi para penyelam, nelayan dan perenang snorkel.
10. Pulau Langara — British Columbia
Pulau Langara adalah bagian dari
kelompok Pulau Queen Charlotte, yang terletak di dalam salah satu
ekosistem laut yang paling beragam di dunia. Letaknya mungkin di
perbatasan badai Samudera Pasifik, dan pulau tersebut memiliki banyak
inlet yang dilindungi serta teluk terlindung yang ideal untuk
memancing.Musim terbaik untuk mengunjungi pulau ini adalah dari awal
bulan Mei sampai akhir September, dengan harapan Anda bisa melihat
lumba-lumba, paus bungkuk, ikan lumba-lumba dan singa laut, juga
termasuk elang kepala botak. Pulau ini bisa dijadikan tempat pernikahan
yang sempurna dan tempat Anda berpetualang.
0 komentar:
Posting Komentar